Scorpion Fish Facts
 
Kingdom   :Animalia
Phylum     :Chordata
Class         :Actinopterygii
Order       :Scorpaeniformes
Family      :Scorpaenidae



Ikan kalajengking adalah sekelompok predator ikan laut yang ditemukan di antara terumbu karang dan perairan dangkal di samudra yang beriklim sedang. Ikan kalajengking sangat erat kaitannya dengan lionfish dan paling sering ditemukan di samudera Hindia dan Pasifik Selatan.

Ada lebih dari 200 spesies ikan kalajengking yang dikenal, bersembunyi di antara terumbu karang dan di akuarium buatan di seluruh dunia. Ikan kalajengking disimpan di tank (aquarium) oleh banyak orang karena penampilan dan perilaku mereka yang menarik.

Tubuh ikan kalajengking sering ditutupi sirip bulu yang membantu ikan kalajengking untuk menyamarkan dirinya ke karang sekitarnya. Warna dan tanda ikan kalajengking juga digunakan untuk membantu ikan kalajengking untuk disembunyikan.


Ikan kalajengking adalah pemangsa nokturnal (malam hari), dan menghabiskan waktu siang hari beristirahat di celah tersembunyi di karang. Ikan kalajengking juga mampu menyergap mangsa mereka dan sering menangkap ikan kecil secara mengejutkan.

Ikan kalajengking adalah ikan omnivora, berburu ikan kecil, krustasea dan siput di terumbu karang. Ikan kalajengking mampu mengejutkan mangsanya dengan racunnya sebelum memakannya. Ikan kalajengking juga menggunakan sengatan berbisa untuk menangkis predator yang tidak diinginkan.

Ikan kalajengking adalah predator yang sangat dominan di lingkungannya, dan oleh karena itu ikan kalajengking memiliki predator alami yang sangat sedikit. Manusia yang menangkap ikan kalajengking untuk dipelihara adalah ancaman terbesar bagi ikan kalajengking bersamaan dengan hilangnya habitat dari kerusakan terumbu karang. Ikan besar dan singa laut juga diketahui bisa berburu ikan kalajengking.

Ikan kalajengking betina melepaskan antara 2.000 dan 15.000 telur ke dalam air yang dibuahi oleh ikan kalajengking jantan. Pasangan ikan kalajengking kemudian bergegas sembunyi sehingga telurnya bisa melayang ke lautan sebelum terlihat oleh predator yang memakan telurnya. Telur ikan kalajengking menetas hanya dalam 2 hari dan ikan kalajengking kecil tetap berada di dekat permukaan air sampai mereka lebih besar. Ketika ikan kalajengking mencapai hampir satu inci, mereka berenang ke laut untuk bergabung dengan komunitas terumbu karang.