Kingdom : Animalia

Phylum : Chordata

Class : Actinopterygii

Order : Siluriformes

Family : Clariidae

Genus : Clarias

Scientific Name : Clarias batrachus

Lele berjalan / Walking Catfish secara harfiah adalah cerita ikan keluar dari air. Olahraga salah satu adaptasi yang paling tidak biasa di dunia hewan, ia memiliki kemampuan untuk "berjalan" (atau lebih tepatnya meluncur) melintasi tanah dengan menggoyangkan tubuhnya bolak-balik.

Tujuan dari perilaku ini adalah untuk berpindah antar badan air setelah hujan deras. Lele berjalan mengacu hanya pada satu spesies, tetapi ada banyak spesies lele yang mirip, endemik di Afrika dan Asia, yang semuanya memiliki organ unik untuk menghirup udara.

Klasifikasi Ikan Lele Berjalan dan Nama Ilmiahnya

Nama ilmiah lele berjalan adalah Clarias batrachus. Clarius berasal dari kata Yunani chlaros, yang berarti hidup. Batrachus adalah istilah yang lebih umum, biasanya mengacu pada katak amfibi. Lele berjalan benar-benar hanya salah satu anggota dari kelompok yang lebih besar yang disebut lele bernapas.



Penampilan Ikan Lele Berjalan

Lele berjalan dicirikan oleh tubuh panjang seperti belut dengan kulit abu-abu coklat, tanpa sisik dan bagian bawah putih. Ia juga memiliki sirip panjang di bagian punggung dan perut yang melengkung. Mungkin karakteristik yang paling mencolok adalah empat pasang barbel yang menonjol dari area mulut yang besar. Sebagai pengumpan oportunistik, barbel ini berfungsi untuk merasakan lingkungan di sekitar mereka dan mencari mangsa.


Distribusi, Populasi, dan Habitat Lele Berjalan

Lele berjalan awalnya berasal dari aliran air tawar yang bergerak lambat, sungai, rawa, kolam, dan kolam sementara di Asia Tenggara dan India, di mana ia diam di lumpur dan mencari mangsa. Setelah diperkenalkan ke Amerika Serikat dan bagian lain Asia untuk tujuan budidaya, itu ditetapkan sebagai spesies invasif karena kecenderungannya untuk mengalahkan ikan asli dan menghancurkan peternakan ikan. Berkat jumlah populasi yang sehat, spesies ini dianggap sebagai spesies yang paling tidak diperhatikan oleh Daftar Merah IUCN. Namun, angka-angka tampaknya menurun di beberapa bagian dari jangkauan aslinya.

Pemangsa dan Mangsa Lele Berjalan

Ikan ini menempati bagian tengah rantai makanan. Saat mengarungi perairan dangkal, ia harus waspada agar tidak menjadi mangsa hewan darat.

Apa yang memakan ikan lele berjalan?

Lele berjalan dimangsa oleh buaya, elang, mamalia karnivora (termasuk manusia), dan burung pengarung. Telur dan burayak juga dimangsa oleh ikan yang lebih besar. Warna tubuh coklat-abu-abu membantu menyamarkan lele di dasar berlumpur. Struktur seperti tulang belakang yang tajam dan sengatan yang menyakitkan juga memastikan tingkat perlindungan terhadap pemangsa.

Apa yang dimakan lele berjalan?

Ikan ini adalah pemakan omnivora; ia tidak membeda-bedakan banyak dalam pilihan makanannya. Dengan menyaring dasar berlumpur dengan barbel (kumis) panjangnya, ikan dewasa memakan campuran moluska, serangga, tanaman, telur, dan ikan yang lebih kecil. Larva makan hampir secara eksklusif pada plankton.


Reproduksi dan Umur Lele Berjalan

Musim kawin ikan ini berlangsung antara bulan Juni dan Agustus di musim hujan. Ketika dua ikan berpasangan, mereka akan mencoba menemukan gua atau vegetasi lebat, di mana mereka dapat menggali lubang dan bertelur. Salah satu fakta yang paling tidak biasa tentang lele berjalan adalah perilaku kawin, yang berlangsung dalam beberapa tahap. Selama tahap pertama, pejantan akan berenang mengelilingi betina dalam beberapa putaran, sampai tubuhnya benar-benar melilit tubuhnya. Pemijahan awal ini hanya akan menghasilkan beberapa telur karena pasangan menjadi terbiasa satu sama lain. Pada tahap selanjutnya, karena ritual kawin kurang menonjol dalam perilaku pemijahannya, betina akan mulai menghasilkan lebih banyak telur. Seluruh proses ini dapat berlangsung sekitar 20 jam dan menghasilkan rata-rata 8.000 telur.

Bahkan setelah telur menetas, ibu dan ayah memainkan peran penting dalam melindungi benih dari pemangsa selama 24 jam pertama. Pada akhir hari ketiga, benih sudah tahu cara berenang, dan mereka diharapkan mandiri secara fungsional. Dibutuhkan sekitar satu tahun penuh bagi ikan untuk mencapai kematangan seksual dan mulai memijah sendiri. Umur lele berjalan belum didokumentasikan, tetapi berdasarkan studi spesies yang terkait erat, diperkirakan hidup sekitar 15 atau 16 tahun di penangkaran. Jelas, mengingat jumlah telur yang dihasilkan, ada cukup banyak gesekan di tahun pertama.


Lele Berjalan dalam Memancing dan Memasak

Ikan ini merupakan bagian penting dari beberapa masakan Thailand, Filipina, dan Indonesia. Itu sering dipanggang atau digoreng dan disajikan dengan nasi, sambal, dan lauk lainnya. Karena mereka dapat bertahan begitu lama di luar air, mereka relatif mudah untuk diangkut. Dagingnya dikatakan keras dan tidak terlalu bersisik.